Kopi Robusta Temanggung

kopi robusta maupun arabica Kabupaten Temanggung memiliki ciri dan karakter khas tersendiri. Robusta memiliki aroma lebih harum dibanding kopi robusta daerah lain. Begitu pula kopi arabica memiliki cita rasa khas, yaitu asam yang tertinggal lama di mulut. Cita rasa kopi ini tidak ditemukan pada cita rasa kopi daerah lain.

Ada dua jenis kopi yang dihasilkan petani di kabupaten Temanggung ini. Robusta yang dihasilkan dari kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Kandangan, Jumo, Gemawang, Candiroto, Bejen, dan Wonoboyo. Sedangkan kopi jenis Arabika berada di dataran tinggi Temanggung. Hanya saja populasi jenis Arabika ini tidak sebanyak kopi jenis Robusta. Karena pada dataran tinggi tersebut banyak ditanami tanaman tembakau, dan tanaman kopi Arabika hanya menjadi sebagai sekat pembatas antar tanaman.
Meskipun populasi Arabika masih tergolong kecil, namun minat petani untuk menanam sudah menunjukkan perkembangan. Kopi Arabika tumbuh pada dataran 800 mpdl keatas. Sedangkan kopi jenis Robusta tumbuh di bawahnya. Pergerakan petani kopi di Temanggung tergolong sangat dinamis. Mereka tidak hanya menjual biji kopi dalam bentuk green bean saja, namun mereka juga mengolah dan memasarkannya sebagai bubuk kopi. Cita rasa yang dihasilkan pun beragam tergantung jenis kopi masing-masing. Ada Arabika, Robusta dan ada pula campuran dari keduanya.



Komentar

Postingan Populer